 |
ACEH BARAT DAYA - Ketersedian semen di sejumlah kecamatan dalam wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam beberapa terakhir ini mulai langka. Akibatnya, masyarakat yang membutuhkan semen terpaksa harus menunggu dan membayar terlebih dahulu ke toko bangunan.
"Kemarin saya membutuhkan semen sebanyak 50 sak, namun sudah capek saya cari di sejumlah tokoh tidak ada," kata salah seorang warga Blangpidie, Abdullah Sabtu (10/12).
Ia menjelaskan, selain langka, sementara ini harga semen dari berberapa merek juga mengalami kenaikan harga dan jasa. "Andalas maupun Semen Padang berkisar Rp 53 ribu sampai ke rumah. Ditambah okos antar menjadi Rp 55 ribu," imbuhnya.
Salah seorang pedagang bangunan Edi Zulmi, membenarkan jika untuk saat ini stok semen di Abdya mulai langka.
"Memang benar, saya saja terpaksa membatasi jumlah yang dibutuhkan oleh pelangan, kalu diminta 50 sak saya berikan 25 saja, agar pelangan lain bisa juga mendapatkan jatah," ungkapnya.
Menurut Edi, penyebab langkanya semen di wilayah tersebut disebabkan faktor tidak tersedianya semen dan terlambatnya pengirimin semen ke Abdya.
"Semen padang sudah hampir dua pekan tidak mau, sementara semen Andalas kadang terlambat masuk. Akibatnya, keberadaan semen di daerah menjadi langka," jelasnya.
Hal senada juga diakui Kepala Bidang Perdagangan pada Disperindagkop Kabupaten Abdya Irvan, menurutnya, jelang akhir tahun kelangkaan semen sering terjadi dan itu sangat wajar karena hampir seluruh masyarakat dan kontraktor proyek membutuhkan semen untuk bangunannya.
Namun demikian, dirinya yakin kedepan akan normal kembali.