Blangpidie I AbdyaNews I Laporan Masrian Mizani - Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) menyetujui dan mensahkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (RAPBK) Tahun Anggaran 2014 menjadi APBK Abdya Tahun 2014, dalam rapat paripurna di gedung dewan setempat, Minggu (22/12/2013).
Sidang pengesahan APBK 2014 itu dipimpin Ketua DPRK Abdya, M Nasir, didampingi Wakil Ketua, Drs Rusman Alian, Elizar Lizam SE Ak, dihadiri Wabup Abdya, Yusrizal Razali, Sekdakab Abdya Aceh, Drs Ramli Bahar, para Asisten dan para Kepala Satuan Kerja Pemerintah Kabupaten(SKPK) Abdya.
Adapun komposisi rancangan APBK Tahun 2014 yang telah disetujui antara Eksekutif dan legislatif yaitu, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp. 720 Miliar lebih dan Belanja daerah sebesar Rp. 752 Miliar Lebih.
Sebelum pengesahan APBK Tahun 2014, dua fraksi di DPRK Abdya yaitu Fraksi Partai Aceh dan Fraksi Pelangi menyampaikan pendapat akhir fraksinya terhadap RAPBK 2014. Kedua fraksi tersebut menerima rancangan anggaran tahun 2014 untuk ditetapkan dalam qanun.
Pandangan Fraksi dari partai Aceh dibacakan Oleh M.Najib SPd. “Kami dari Fraksi Partai Aceh meminta Pemkab Abdya agar penangkaran benih Brueh sigupai itu betul-betul dikelola dengan baik, terlebih kita sudah mempunyai hak paten dari kementrian Pertanian sebagai 'Brueh Sigupai Abdya',” harap M.Najib.
Selain itu, Fraksi Pelangi meminta kepada pemkab untuk kedepan ada penertiban terhadap pasar malam.
“Kami meminta kepada pemkab Abdya untuk melakukan penertiban pasar malam di Abdya, karena selama ini dengan adanya pasar malam itu, para pedagang merasa sangat mengganggu,” Ujar Afdal Jihad S.Ag.
Afdal juga meminta pemkab Abdya untuk lebih serius dalam menangani kasus lahan sawit dan pembagian bibit sawit bisa tepat sasaran.
Selain itu, afdal juga meminta dalam penganggaran kedepannya haruslah sesuai dengan data. “Sehingga wujud untuk mensejahterakan rakyat akan tercapai, namun jika dalam penganggaran itu tidak memiliki data atau tidak sesuai data, harapan kita untuk mensejahterakan rakyat abdya tidak akan tercapai,” tegasnya.
Wakil bupati Abdya Yusrizal Razali dalam rapat Paripurna tersebut mengucapkan terima kasih banyak kepada unsur yang terlibat dan merumuskan dan penyempurnaan rancangan Qanun APBK Tahun 2014.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan Anggota DPRK Abdya serta TAPK yang telah bekerja keras untuk merampungkan rancangan qanun APBK 2014,” Ujar Wabup Yusrizal Razali.
Wabup Juga berharap, semua program-program pembangunan daerah benar-benar untuk kepentingan masyarakat Abdya.
“Semoga APBK Abdya Tahun 2014 bisa berjalan dengan yang telah direncanakan,” imbaunya***
Adapun komposisi rancangan APBK Tahun 2014 yang telah disetujui antara Eksekutif dan legislatif yaitu, pendapatan daerah direncanakan sebesar Rp. 720 Miliar lebih dan Belanja daerah sebesar Rp. 752 Miliar Lebih.
Sebelum pengesahan APBK Tahun 2014, dua fraksi di DPRK Abdya yaitu Fraksi Partai Aceh dan Fraksi Pelangi menyampaikan pendapat akhir fraksinya terhadap RAPBK 2014. Kedua fraksi tersebut menerima rancangan anggaran tahun 2014 untuk ditetapkan dalam qanun.
Pandangan Fraksi dari partai Aceh dibacakan Oleh M.Najib SPd. “Kami dari Fraksi Partai Aceh meminta Pemkab Abdya agar penangkaran benih Brueh sigupai itu betul-betul dikelola dengan baik, terlebih kita sudah mempunyai hak paten dari kementrian Pertanian sebagai 'Brueh Sigupai Abdya',” harap M.Najib.
Selain itu, Fraksi Pelangi meminta kepada pemkab untuk kedepan ada penertiban terhadap pasar malam.
“Kami meminta kepada pemkab Abdya untuk melakukan penertiban pasar malam di Abdya, karena selama ini dengan adanya pasar malam itu, para pedagang merasa sangat mengganggu,” Ujar Afdal Jihad S.Ag.
Afdal juga meminta pemkab Abdya untuk lebih serius dalam menangani kasus lahan sawit dan pembagian bibit sawit bisa tepat sasaran.
Selain itu, afdal juga meminta dalam penganggaran kedepannya haruslah sesuai dengan data. “Sehingga wujud untuk mensejahterakan rakyat akan tercapai, namun jika dalam penganggaran itu tidak memiliki data atau tidak sesuai data, harapan kita untuk mensejahterakan rakyat abdya tidak akan tercapai,” tegasnya.
Wakil bupati Abdya Yusrizal Razali dalam rapat Paripurna tersebut mengucapkan terima kasih banyak kepada unsur yang terlibat dan merumuskan dan penyempurnaan rancangan Qanun APBK Tahun 2014.
“Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan dan Anggota DPRK Abdya serta TAPK yang telah bekerja keras untuk merampungkan rancangan qanun APBK 2014,” Ujar Wabup Yusrizal Razali.
Wabup Juga berharap, semua program-program pembangunan daerah benar-benar untuk kepentingan masyarakat Abdya.
“Semoga APBK Abdya Tahun 2014 bisa berjalan dengan yang telah direncanakan,” imbaunya***