 |
| Masrian Mizani I AbdyaNews Jalan Yang menghubungkan antara Kec, Kuala Batee dan Kec, Susoh, Abdya |
BLANGPIDIE | Abdya News | Laporan Masrian Mizani - Ruas jalan sepanjang dua kilo meter lebih di Desa Ujong Padang, Kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya) dalam kondisi rusak parah dan memprihatinkan, pasalnya, jalan yang pernah diaspal pada tahun 2000 silam itu sudah memperlihatkan pemandangan yang tidak sedap, karena dipenuhi lubang-lubang besar dan sangat membahayakan keselamatan warga yang melintas dijalan tersebut.
Sulaiman (50), warga desa setempat kepada AbdyaNews.com, Selasa (17/12) mengatakan, jalan yang menghubungi dua desa antara Desa Ujong Padang, Susoh menuju Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee itu, sudah rusak selama bertahun-tahun dan belum juga diperbaiki. “Sudah berulang kali, kami atas nama warga disini memohon kepada pemerintah untuk pembangunan jalan itu kembali, namun sampai sekarang belum juga ada kejelasan, padahal Pak Wakil Bupati beberapa waktu lalu juga sudah pernah turun untuk memeriksa kondisi badan jalan yang sudah dipenuhi lubang itu,” ungkapnya.
lanjutnya, warga sudah berupaya semaksimal mungkin supaya jalan itu cepat dibangun. “Cukup menderita rasanya apabila jalan itu dibiarkan saja berlubang, karena jalan itu merupakan satu-satunya jalur yang mempermudah warga menuju Desa Ie Mameh, Kecamatan Kuala Batee dan sangat dekat apabila jalan itu sudah di Aspal,” sebut Sulaiman Sudah diusulkan dalam anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK), kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Abdya, Rahwadi ST ketika dihubungi AbdyaNews yang saat itu sedang rapat di Dinas Pengelola Keuangan Kabupaten Abdya.
Secara singkat, Ia menjelaskan, jalan tersebut akan di aspal hotmix pada tahun 2014 dari anggaran DAK. “Tahap awal akan kita aspal sepanjang satu kilo dengan anggaran satu milyar lebih, kemudian baru nantinya akan kita lanjutkan kembali sesuai dengan ketentuan dan mekanismenya,” jelasnya.
Untuk saat ini, kata Rahwadi, sudah di setujui (ACC) oleh Direktorat Jenderal (Dirjen) Bina Marga Pusat, mengenai pengasapalan hotmix jalan itu sepanjang 2 kilo meter, yang dikerjakan secara dua tahap. “Untuk tahap pertama satu kilo dulu, namun kita tetap berupaya agar jalan itu dapat selesai dibangun secara keseluruhan dalam tahun 2014 ini juga,” singkat Rahwadi menjawab Realitas, via telepon pribadinya.***