.

Breaking News

Selasa, 24 Desember 2013

Majelis Adat Aceh (MAA) Abdya Gelar Sosialisasi

BLANGPIDIE | AbdyaNews.I Laporan Masrian Mizani – Majelis adat dalam kehidupan sehari-hari mempunyai peran penting untuk pembinaan, penguatan dan pengembangan kelembagaan adat dari tingkat Kabupaten/Kota, Kecamatan, Kemukiman dan Gampong (Desa) di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Tujuannya agar para tokoh adat dan masyarakat memahami secara mendalam tentang manfaat adat istiadat. Hal itu disampaikan, Ketua Majelis Adat Aceh (MAA) Abdya, H Hasyim Sulaiman dalam kegiatan sosialisasi peningkatan pemahaman yang menyangkut dengan adat istiadat Aceh di Aula Khana Pakat, Blangpidie, Selasa (24/12).

H Hasyim Sulaiman menjelaskan, sosialisasi itu merupakan langkah awal pengurus dan sekretariat MAA guna membekali Imuem Mukim dalam Kabupaten tersebut tentang adat berupa hukum adat dan istiadat, sehingga melahirkan semangat untuk melestarikan nilai-nilai adat di wilayah masing-masing. “Kita tetap akan meneruskan program-program pelatihan peningkatan pemahaman tentang adat istiadat bagi masyarakat dalam Kabupaten Abdya khususnya, bukan hanya cukup hari ini saja, bahkan dihari-hari selanjutnya,”ungkapnya

Dikatakan Hasyim, hal tersebut sangat penting demi meningkatkan kehidupan masyarakat yang penuh dengan kasih sayang berlandaskan kepada kebenaran, keadilan, persaudaraan, kebersamaan, musyawarah (mufakat), kebaikan bersama, keharmonisan hidup dan kemaslahatan ummat

Kegiatan yang diikuti oleh 70 peserta dari kalangan Imuem Mukim, Camat, perwakilan satuan perangkat kerja kabupaten (SKPK) dalam Kabupaten Abdya itu, dibuka oleh Wakil Bupati Abdya, Yusrizal Razali. Selasai membuka acara tersebut, Yusrizal Razali mengatakan, adat istiadat merupakan seperangkat nilai-nilai dan keyakinan sosial yang tumbuh dan mengakar dalam kehidupan masyarakat.

“Bagi masyarakat Aceh khususnya di Abdya, adat istiadat memiliki peranan penting dan kedudukan yang sangat tinggi, masyarakat Aceh juga sangat menjunjung tinggi nilai adat istiadat. Hal ini terlihat dengan masih berfungsinya institusi adat ditingkat Mukim dan Gampong,” tuturnya. 

Untuk itu, Yusrizal berharap, sosialisasi adat Aceh itu dapat menjadi penyangga marwah dan martabat bangsa untuk menjadi harapan masyarakat dalam menghasilkan program kerja, rekomendasi dan pimpinan kelembagaan adat ke depannya. “Di samping itu kita juga berharap, dengan pemahaman adat ini akan terbangun nilai-nilai adat (Hukum adat) dan adat istiadat dalam berbagai jenjang dan aspek kehidupan masyarakat dan pemerintahan,” harapnya***

Komentar Anda Disini !

Copyright © 2010 - Abdyanews
Designed By Xplory Design