Singkil – Naas benar nasib Adnan Beuransyah. Politisi Partai Aceh yang juga Anggota DPRA ini mendapatkan ‘bogem mentah’ dari orangnya sendiri sesama Partai Aceh di Singkil, Minggu (22/12/2013). Pemukulan ini ihwalnya terjadi lantaran arogansi putra Adnan Beuransyah sendiri, Syahrul yang mencopot spanduk penolakan Pengurus DPW PA Singkil yang notabene dipimpin oleh Adnan Beuransyah.
“Setelah kami mengadakan pemilihan Ketua beberapa waktu lalu, disitu kami sepakat untuk membentuk Tim Formatur sebagai penyeleksi dan memilih pengurus harian di DPW, tiba-tiba pak Adnan sudah menyusun dan memilih pengurus untuk diajukan dilantik, sementara tim formatur tidak mengetahuinya, maka dari itu kami menolak atas pelantikan pengurus yang kami nilai dipilih sepihak oleh pak Adnan,” itu cerita awalnya jelas Subkiyadi.
Lalu hari ini, seluruh pengurus DPW PA Singkil sedang menyiapkan pelaksanaan pelantikan DPW PA Singkil periode 2013-2018 Senin besok (23/12/2013). Syahrul yang ikut bersama rombongan Adnan ke Kantor DPW setempat tiba-tiba mencopot spanduk penolakan terhadap kepengurusan ayahnya.
“Ya tersinggung kawan-kawan. Sudah pada emosi semua,” tukasnya.
Kendati demikian, pasca kejadian tersebut pihaknya langsung mengupayakan penyelesaian masalah diantara kedua pihak yang bertikai. Dia berharap, insiden tersebut tidak berdampak pada penguatan solidaritas partai.
“Saat ini kami sudah melakukan damai," tambahnya.
Di lain tempat, Kapolres Aceh Singkil AKBP Anang Triarsono SIk melalui telpon seluler mengaku tidak mendapatkan laporan apapun mengenai insiden tersebut.
“Saya belum tau kejadian itu, dan laporan dari pihak korban juga belum ada kepada kami," tutupnya.
Sementara itu hingga berita ini diturunkan, AbdyaNews belum berhasil menghubungi pihak Adnan Beuransyah.***