BLANGPIDIE | Abdya News | Laporan Masrian Mizani - Dinas Pendidikan (Disdik)
Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diminta segera memungsikan SMKKelautan
dan Perikanan di kawasan Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan, yang sudah dua
tahun lebih dibiarkan terlantar tanpa ada proses belajar mengajar.
"Kami meminta Disdik
segera memungsikan SMK tersebut tahun ajaran ini juga, karena aset yang sangat
bagus itu kalau tidak difungsikan bisa rusak," ujar Muslizar MT SP, warga
Kecamatan Tangan-Tangan yang juga anggota DPRK Abdya, kepada AbdyaNews, Kamis
(19/12) melalui telepon seluler.
Dia menyampaikan, gedung
SMK yang sudah dua tahun lebih selesai dikerjakan diharapkan dimanfaatkan demi
memajukan dunia pendidikan, khususnya di Kecamatan Tangan-Tangan dan Abdya
umumnya.
Menurutnya, dengan kondisi
bangunan yang terbuka lebar karena belum adanya pagar, dikhawatirkan akan
merusak bangunan tersebut. Padahal, katanya, bangunan itu merupakan aset
pemerintah yang harus dijaga dan dimanfaatkan sebagaimana peruntukannya.
Apalagi niat pemkab memajukan dunia pendidikan, itu akan terwujud apabila
fasilitas sudah memadai.
"Jadi sudah saatnya
SMK itu segera difungsikan demi kemajuan pendidikan daerah kita, terutama
bidang kelautan dan perikanan," lanjutnya.
Dikatakan Muslizar lagi,
jangan sampai gedung yang telah dibangun pemerintah itu menjadi sia-sia. Ia
juga berharap pemerintah setelah memungsikan sekolah itu, segera membangun
pagar pembatas.
Sementara Kadis Pendidikan
Abdya Drs Yusnaidi kepada MedanBisnis di ruang kerjanya mengaku pihaknya sangat
memaklumi pemintaan warga tersebut.
"Kami akan
mempertimbangkan pengoperasian SMK itu dalam tahun ini juga. Di Abdya baru itu
SMK kelautan yang ada, sementara SMK lain banyak," ujar Yusnaidi.
Disebutkan, soal guru yang
akan ditempatkan pada SMK tersebut, sebagian di antaranya dari hasil rekrumen
CPNS tahun 2013 yang beberapa hari lagi akan diumumkan pemerintah pusat.***