Mobil Pimred MODUS ACEH Didor
Teror Bejat, Pelaku Laknat.
Aneka terror di alami
Tabloid Berita Mingguan MODUS ACEH. Mulai dari Ancaman bunuh melalui pesan
singkat terror bom. Kali ini, Mobil Pimred MODUS ACEH, Muhammad Saleh ditembak
Orang Tak dikenal. Di duga motif penembakan tersebut terkait pemberitaan.
Laporan Julida Fisma
Masih segar dalam ingatan, saat Kantor
Berita Mingguan MODUS ACEH di bom Orang Tak dikenal (OTK), Sabtu, 7 September 2013 lalu. Kini, terror
tersebut mengincar Mobil Pimpinan Redaksi (Pimred) MODUS ACEH Muhammad Saleh
menjadi sasaran.
Rabu, Sekira Pukul 4.00 WIB, pagi, dua
pekan lalu, Oktnum tak bertangung jawab melepaskan sebutir sebutir peluru
kearah mobil jenis Toyota inova yang diparkir di garasi rumah. Akibatnya bagian
belakang mobil tersebut berlubang.tembus
hinggga mengena kursi barisan kedua didalam kabin.
Peristiwa tersebut awalnya diketahui
pemilik rumah pada pagi hari. “ saya menduga ini dilakukan pada dini hari saat
penghuni rumah sedang tidur. Diduga pelaku menggunakan senjata lengkap dengan
alat peredam suara, sehingga tidak menimbulkan suara yang mencurigakan bagi
tetangga.” Kata Muhammad Saleh, saat itu, masih berada di Jakarta. Untuk
mengikuti Training of trainer (TOT), yang diselengarakan MPP Pemuda Pancasila.
Menurut Saleh,Teror ini, diduga
berkorelasi langsung dengan pemberitaan yang dilaporkan MODUS ACEH NO 26/TH.XI
EDISI 21-27 OKTOBER 2013. Pada edisi tersebut, MODU ACEH menurunkan Laporan
berjudul, “Fakta baru lelang ‘sesat’ terminal CT-3 pada BPKS Sabang”. Besar
kemungkinan, mereka yang terlibat dalam kasus ini, merasa gerah, kemudian
melancarkan aksi bedehab ini.sebab dari beberapa berita sebelumnya ada oknum
tertentu yang melakukan ancaman,” katanya
Boleh jadi, ungkap saleh, ini sebagai
upaya untuk menakut-nakuti jajaran redaksi MODUS ACEH, agar tidak melaporkan
berita miring di BPKS, Sabang. “tapi kita tidak bisa dibungkam dengan cara-cara
seperti ini”. tantang saleh.
Saleh mengatakan, kasus ini belum di
ungkap kepublik lantaran, ada laporan khusu Edisi 28 Oktober 2015. Sehingga
ditunda sementra karena ada momen sumpah pemuda. Namun demikian saleh secara
pribadi mengabarkan kejadian yang menimpa nya itu kepada pengak hukum dijajaran
Poresta Banda Aceh dan Polda Aceh serta pejabat TNI di Kodam Iskandar Muda.
“jadi kita kesampingkan dulu soal ancaman yang kita hadapi, karena kami merasa
wajib member Appresiasi kepada pemuda-pemuda di Aceh”. tutur saleh.
Terkait dengan laporan kejajaran
Kepolisian, M.Saleh mengaku, karena sejumlah pejabat di Polda Aceh. sedang
berada diluar Aceh. “saya sudah menghubungi
Direkrim Umum Polda Aceh. Bapak Kombes Benni, tapi beliau mengaku saat
itu masih memantau Pilkada di Subusalam. Sementara Kasat Reskrim Poltabes Banda
Aceh,AKP Erlin, juga sedang dinas kejakarta”.jelas Pimred MODU ACEH.
Setelah aksi penembakan Mobilnya, saleh
mengaku keluarganya merasa ketakutan. “sebagai manusia dan perempuan istri saya
mengaku tidak nyaman dengan dua peristiwa tadi,” tutur saleh. Sebelumnya,
Kantor Redaksi Tabloid MODUS ACEH, Jalan Panglima Nyak Makam, Banda Aceh, Juga
Pernah di bom oleh OTK, hingga mengalami kerusakan yang cukup serius. Sayangnya
hingga kini, pelakunya berlum berhasil di ungkapkan. Kenapa? Hanya kepolisian
yang bisa menjawabnya.
Kepala Bagian Humas Polda Aceh Kombes
Pol Gustav Leo Agusta, tiga Pekan Lalu, mengaku masih belum bisa menyebutkan
sipelaku. Sebab, Pihaknya masih terus melakukan proses penyelidikan dan
penyidikan terkait terror bom terhadap Kantor MODUS ACEH Katanya, hingga saat
ini, bahkan peledak yang digunakan masih di ujila boratorium. Karena itu
dibutuhkan beberapa waktu,”memang kasus terror bom di MODUS ACEH masih dalam
proses. Kita berusaha secapatnya membuka tabir pelaku bom.” Kata Gustav Leo.