.

Breaking News

Jumat, 11 Oktober 2013

Karena Mulut Adnan, Wali Nangroe Dihujat.

Anggota DPRA dari Partai Aceh, Adnan Beuransah mengusulkan dana senilai Rp. 50 milyar untuk Prosesi Pengukuhan Wali Nanggroe. Akibatnya ulahnya itu, Paduka yang Mulia jadi cibiran.


Dalam pandangan umum Angota DPR Aceh terhadap anggaran Pendapatan dan Belanja Aceh-Perubahan (APBA-P) tahun 2013, Selasa pekan lalu. Pemandangan yang dibacakan adnan ini hanya berjumlah tujuh halaman. Tapi justru menyedot perhatian masyarakat Aceh, Indonesia dan Dunia.
Bayangkan, Wakil rakyat dari daerah pemilihan Aceh Singkil, Subusalam, Gayoe lues dan Aceh Tengara ini, mengusulkan  Angaran untuk prosesi pengukuhan Wali Nanggroe mencapai 50 Miliar.
Tak heran, usulan ini lansung melukai hati rakyat. Cemoohan pun meluncur deras. Tetapi bukan terhadapa adnan beuransah, melainkan kepada Walinanggroe Malik Mahmud. Berbagai kecamanpun mengalir deras, sebagai bentuk jawaban ketidak setujuan masyarakat, mulai diwarung kopi hingga ke jejaringan sosial. Bagaimana tidak, angka yang diusulkan Adnan bukan sedikit. “ Untuk Pelantikan Presiden Saja  sebagai Pimpinan Negara, pemerintah hanya mengahabisakan anggaran  Rp. 300 juta. Bagaimana mungkin Walinanggroe yang tidak dibutuhkan Rakyat Aceh mau menghabiskan Anggaran Rp 50 Miliar, Bubarkan saja Lembaga itu. Kata Ferdian, warga Banda Aceh pada media Rabu pekan Lalu.
Adnan memang punya alasan untuk usulan itu. Menurut dia, dana yang diusulkan itu digunakan untuk persiapan,pakaian panitia, pelaksanaan seminar ataupun symposium, dan lain lain.” Panitia banyak, dana itu digunakan untuk zikir akbar, untuk kenduri raya, serta menjamu makan masyarakat. Kalu lima juta penduduk aceh satu juta yang hadirkan harus diberi makan,” kata adnan seperti yang disiarkan Kantor berita Antara Selasa Pekan Lalu.
Menurut Adnan, angka 50 miliar  tersebut merupakan usulan maksimum. Namun, semua tergantungf anggaran yang disedialkan Pemerintah Aceh.” kami hanya mengusulkan. Semuanya  tergantung biaya yang disediakan Pemerintah Aceh. Jadi, usulannya harus maksuimal. Kalu tidak , nanti kepepet, susah jadinya. Nanti, kalu danyanya lebih, tentu menjadi silpa,” ungkap Adnan beransah enteng.
Menyangkut tanggal pengukuhan Wali Nangroeb , Ketua Komisi A DPR Aceh itu, mengungkapkan  hingga kini belum ada jadwal jadwal pasti. Namun,  pengukuhannya harus dilaksanakan tahun ini atau palinglambat desember 2013.
“nanti aka ada pertemuan panitia. Tetapi, saya belum mendapatkan informasi apakah pani telah dibentuk atu belum karean itu adalah kewenangan pemerintah Aceh.” Katanya. Adnan Berasah terakir mengaktakan tamu yang akan di undang  dalam acara pengukuhan tersebut rencana para raja yang diakui pemerintah Indonesia, Seperti raja  Yogya, kemudian para ulama, pejabat pemerintah di Aceh maupun pemerintah pusat, selain itu para duta besar Negara sahabat, Republik Indonesia. “ inilah yang kami harapkan akan diundang menghadiri Pengukuhan Wali Nanggroe. Kami juga mengundang seluruh masyarakat Aceh. Tutu Politisi Partai Aceh itu. (Julida Fisma)



Komentar Anda Disini !

Copyright © 2010 - Abdyanews
Designed By Xplory Design