Wisnu hanya tertawa saat mendapat foto BlackBerry Messenger dari
kawan-kawan satu kantor. Sejumlah artis tampak berpose sensual. Ada Angel
Lelga, Venna Mellinda dan beberapa lainnya. Tulisan di foto itu menggelitik.
'Calon-calon Anda di Pemilu 2014'.
Dalam foto tersebut, Angel Lelga tampak paling berani. Dengan
memakai bikini merah, dia asyik bermain di pantai. Kini Angel Lelga berjilbab
dan maju dari PPP daerah pemilihan Solo. Dia mengaku ingin memperbaiki citra
DPR yang sudah amburadul.
"Saya pilih daerah pemilihan Solo, karena saya sempat
tinggal lama di sana. Saya sudah siap lahir batin. Betul ini dunia yang baru
buat saya, tapi mudah-mudahan saya bisa mengikuti," kata janda Rhoma Irama
ini.
Pencalonan mereka dipandang sinis sebagian besar rakyat. Para
artis dinilai hanya menggunakan popularitas mereka untuk bisa maju sebagai
anggota DPR.
"Saya nggak yakin dengan kemampuan mereka," kata
Wisnu, pegawai swasta berusia 29 tahun.
Pendapat Wisnu diamini Muhammad, rekan satu kantornya.
Menurutnya sebuah ironi para artis yang dulu hobi berpose panas, kini mau jadi
wakil rakyat.
Inilah wajah politik Indonesia. Sesuai dengan azas demokrasi,
semua orang yang memenuhi syarat Komisi Pemilihan Umum (KPU), bisa mencalonkan
diri. Maka mulai dari pengangguran, pengacara, artis, hingga politikus yang
gagal di Pilkada kini mencoba keberuntungan menjadi anggota DPR.
Bukan hanya artis yang memanfaatkan kepopuleran mereka. Para
petinggi partai pun menawari mereka sebagai caleg. Tujuannya tentu untuk
mendongkrak perolehan suara.
Lyra Virna salah satunya. Artis yang pernah menjadi model pria
dewasa ini mengaku ditawari menjadi calon anggota legislatif (Caleg). Tak
tanggung-tanggung yang menawarinya langsung Ketua Umum Partai Persatuan
Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali.
Tapi Lyra Virna menolak tawaran menteri agama itu.
"Saya nggak nyaleg kok dari PPP. Memang saya ditawari, dua
bulan lalu juga sempat di kontak sama Pak Suryadharma (Ketum PPP)," ujar
artis yang kini berjilbab itu kepada wartawan Jumat (26/4).
Padahal PPP sudah menyiapkan posisi khusus untuk Angel Lelga dan
Lyra Virna. Keduanya akan ditempatkan di Komisi Agama DPR. PPP menilai keduanya
sudah mendapat hidayah. Mereka tak mempermasalahkan masa lalu caleg-calegnya.
"Bila jadi, kemungkinan besar di Komisi VIII (bidang
agama), IX (bidang kesehatan dan tenaga kerja), X (bidang olahraga," kata
Tim Penjaringan Calon Legislatif PPP, Achmad Dimyati Natakusuma saat dihubungi,
Jumat (26/4).
Para artis seksi tak selalu mulus melenggang ke Senayan. Mereka
harus bersaing dengan para politikus lain dalam kampanye Pemilu 2014. Jika
beruntung menang, jika tidak ya kalah dengan kerugian uang ratusan juta.
Artis seksi Roro Fitria misalnya, Pemilu 2009 lalu dia maju dari
Partai Hanura untuk daerah pemilihan Yogyakarta dan sekitarnya. Roro gagal
terpilih sebagai anggota dewan. Kini dia meneruskan kariernya di industri
hiburan dan kembali sering berfoto panas.Direktur Lingkar Madani Indonesia
(LIMA) Ray Rangkuti tak mempermasalahkan pencalegan para artis yang pernah
berpose seksi. Ray berpendapat, masyarakat akan lebih tertarik mencoblos artis
yang berfoto seksi ketimbang harus memilih calon legislator yang pernah
terseret kasus korupsi. Moral bangsa lebih diutamakan ketimbang norma sosial.
"Dalam politik bukan soal foto syur atau tidak. Dalam norma
itu memang enggak patut, tetapi dalam politik itu bisa saja. Karena politik
adalah soal komitmen. Bagaimana mereka (caleg) dapat menyelesaikan persoalan
bangsa ini, tidak melakukan tindak pidana korupsi," jelas Ray saat
berbincang dengan merdeka.com.
Ray justru mengkritik para anggota DPR yang selalu mencitrakan
diri sebagai tokoh religius. Tetapi tiba-tiba diseret KPK karena korupsi.
"Banyak orang yang beragama tapi pada kenyataanya korupsi.
Jika mereka pernah foto sensual tetapi orangnya rajin itu sah-sah saja. Tapi
kalau memang foto itu membuat nilai negatif bagi dia ya bisa saja,"
tuturnya.
[ren]
Sumber : http://www.merdeka.com