.

Breaking News

Minggu, 07 April 2013

Banjir Musiman Hentikan Aktifitas Mahasiswa dan Warga.

Terlihat : Salah  Seorang Mahasiswa sedang melintasi
depan Mushala Kampus STIT-MU Abdya, yang terendam
bajir. Fhoto direkam Sabtu (6/4). Jul.
Darwi Salah Seorang Mahasiswa
Sekolah Tinggi Muhammadiyah Abdya
Saat Melintasi Komplek Kampus.
 foto direkam Sabtu (6/4) jul 

Blangpidie, Hujan deras yang menguyur Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akhir-akir ini menyebabkan sejumlah Rumah Warga dan Perguruan tinggi digenangi banjir, akibatnya jumlah aktifitas warga dan Mahasiswa Di Kabupaten Aceh Barat Daya terhenti.
Banjir Musiman yang terjadi dibeberapa Kecamatan, seperti Desa Ie khulung Kecamatan Jeumpa dan Desa Padang Merante Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat Daya, menurut warga setempat sangat sering  apa lagi  jika hujan lebat, namun  hingga kini belum terlihat adanya usaha dari pemerintah setempat untuk menanggulangi permasalahan yang dihadapi warga dimaksud.

Salah Seorang Waraga desa ikulung tamrin (40) Tahun, Kepada AbdyaNews Sabtu Sore (6/4) mengatakan “ Jika hujan turun selalu terjadi banjir yang merendam rumah mereka, namun menurutnya walaupun sudah sering terjadi belum terlihat adanya upaya pemerintah untuk menangulangi masalah ang dihadapi oleh waraga
Lebih lanjut tamrin menjelaskan Kejadian banjir musiaman ini tidak hanya tahun ini saja tapi hampirtiga tahun sebelumnya juga kondisinya seperti ini, “Terendamnya rumah kami bukan kali dan  tahun ini saja akan tetapi tiga tahun sebelumnya juga seperti ini” Terakhir dirinya berharap kepada pemerintah kabupaten(Pemkab) Untuk sesegera mungkin menyelesaikan masalah banjir musiman yang terjadi di desa mereka ” Kita Beraharap kepada pemerintah Abdya untuk memperhatikan masalah banjir musiman yang dihadapi warga ikhulung kecamatan jeumpa dengan secepatnya “ Harap Tamrin.
Semantar Banjir musiman yang terjadi tidak hanya menghentikan aktifitas warga akantetapi berdanpak pada terhentinya aktifitas proses belajar mengajar  civitas Akademik seperti yang di alami Salah Satu Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah (STIT-MU) Aceh Barat Daya (Abdya). Berentinya aktifitas mahasiswa tersebut di akibatkan karena Semua Komplek perguruan Tinggi Itu direndam Banjir dan susah untuk dilalui.
Darwin Salah Seorang Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Abdya, Mengatakan Mereka tidak bisa mengikuti aktifitas perkuliyahan karena kampus mereka susah dilalui karena  semua koplek penuh dengan air. “ Jangankan masuk kuliyah masuk dalam komplek kampus saja susah” Tandas jelas darwin. Menurut Pantauan AbdyaNews , Komplek Perguruan Tinggi direndam banjir dengan ketinggian 30 Cm.
Semantara Ketua STIT-MU Abdya Muchlis Muhdi Yang berhasil dijumpai diruangkerjanya mengatakan “ Banjir ini sering terjadi karean daerah ini memeang langganan banjir, “ ini sudah sering terjadi dan daerah ini memeang langganan banjir
Saat ditanya upaya apa yang dilakukan pihak kampus untuk menanggulangi masalah banjir musiman di Sekolah Tinggi Muhammadiyah, Pihaknya menjelaskan, bahwa mereka sudah melakukan upaya –upya seperti Mengali Parit dan menimbun Komplek  Perguruan Tinggi agar tidak terendam banjir, namun juga masih terendam “ Kita sudah melakukan berbagai upaya, seperti mengali parit dan menimbun komplek perguruan tinggi namun sejauh ini juga belum berhasil dan kita berharap pemerintah juga harus pro aktif dalam menanggulangi masalah bajir iniBegitu Tambahnya.
Ditempat terpisah Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Barat Daya, Jusbar kepada Wartawan menjelaskan, pasca hujan lebat yang melanda daerah tersebut siang kemarin hingga malam, tidak ada daerah yang yang tergenang banjir kecuali tiga desa tersebut yang mengalami banjir luapan diakibatkan penyempitan saluran yang tertimbun tanah. “Seluruh saluran dan muara yang tersumbat sudah selesai kita bersihkan dengan melibatkan pihak kecamatan dan masyarakat setempat. Sehingga air cepat surut dan tidak sempat masuk ke rumah warga,” katanya. (Jul)


Komentar Anda Disini !

Copyright © 2010 - Abdyanews
Designed By Xplory Design