.

Breaking News

Minggu, 03 Maret 2013

DPD KNPI KECAM PEMKAB ACEH BARAT DAYA


Terlihat : Ketua Umum DPD KNPI Aceh Barat Daya
(Abdya) Jufri Yusuf, sedang memegang kepala Alfata
Bayi Penderita Gizi Buruk.
Photo direkan (Minggu 03/03) (Julida Fisma)
Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia Kabupaten Aceh Barat Daya (DPD KNPI Abdya) memberikan bantuan alakadar kepada Alfata, salah seorang balita penderita gizi buruk yang saat ini masih terbaring lemah di rumahnya Desa Mata Ie Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya).

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah KNPI Aceh Bara Daya Jufri Yusuf, kepada keluarga balita dimaksud, pada Minggu (03/03), dalam serah terima bantuan tersebut turut didampingi oleh Sekretaris Julida Fisma dan Bendahara Hamdani, Menurut pantauan AbdyaNEWS Bentuk bantuan yang diserahkan ketua DPD KNPI Abdya itu berupa susu, roti kaleng dan uang untuk biaya pengobatan seala kadar.
Ketua Umum DPD KNPI Abdya Jufri yusuf menjelaskan kedatangan mereka sekaligus memberikan bantuan merupakan bentuk keprihatinan dan tangung jawab moral terhadap masyarakat  Abdya khusunya untuk Alfata salah seorang bayi penderita gizi Buruk di Abdya. “ Kehadiran kita menjengung bayi tersebut merupakan bentuk keprihatinan dan tanggung jawab moral kepada masyarakat selaku pemuda Aceh Barat Daya”
lebih lanjut dirinya mengharpakan kepada Tenaga teknis yaitu Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya untuk segera menanggani persoalan gizi buruk dengan serius, karena hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja sebab menyangkut dengan nyawa manusia, karena sepengetahuan kita saja selam tahun 2012 tercatat sebanyak 42 balita mengalami gizi buruk di Kabupaten Aceh Barat Daya. Ini tidak bisa kita biarkan terus terusan, ini harus ada tindakan nyata, jika hal ini tidak sanggup diselesaikan, dirinya memminta Kadis Kesehatan Yang baru dilantik untuk segera mundur dari jabatannya “ kita berharap kepada pelaksan teknis Kadis Kesehatan untuk segera menyelesaikan persoalan ini dengan tindakan nyata, karena setau kami tercata 42 balita yang mengalami gizi buruk, jika tidak sanggu Kadis yang baru dilantik mundur saja “
Ia juga meminta agar Bupati bertindak untuk menangani masalah tersebut. DPD KNPI Abdya meminta eksekutif yang sering ke luar daerah untuk fokus pada persoalan daerah. Begitu juga dengan legislatif agar tidak terlalu sibuk dengan bintek dan studi banding, apalagi dengan kondisi seperti ini bupati abdya sibuk dengan proyek Pembangunan Pendopo dan Pelabuhan Surin, Seharunya pemerintah memikirkan kesejahtraan rakyatnya bukan sebaliknya.Yang ironisnyalagi menurut jufri, bayi penderita Gizi Buruk itu adalah tetangga dekat salah Seorang Ketua Komisi A DPRK Abdya.
Sementara ditempat terpisah Kadis Kesehatan Aceh Barat Daya Melalu Kasie Kesehatan Ibu Anak dan Gizi Dinkes Aceh Barat Daya, Darmayanti Kepada wartawan Membenarkan tentang data yang disampaikan oleh ketua umum DPD KNPI Abdya Jufri Yusuf terkait dengan data bayi penderita gizi buruk. “benar Selama tahun 2012, tercatat sebanyak 42 balita mengalami gizi buruk di Kabupaten Aceh Barat Daya. Penyebab gizi buruk itu, , disebabkan faktor ekonomi keluarga dan gizi makanan yang terbatas.”Jelas dia.
Terkait dengan Alfata salah seorang bayi penderita gizi buruk pihatnya sudah pernah menjenguk dan membatu akan tetapi pihaknya sangat kewalahan karena tidak didukung oleh Anggaran Bahkan pihaknya harus mengeluarkan uang pribadi, “Kami pun sudah nyerah karena dana terbatas dari Dinkes Abdya untuk penanganan gizi buruk, Selama ini pihak Dinkes Abdya sudah memberikan susu dan juga sudah dirujuk ke spesialis anak tetapi tidak ada perubahan. Untuk menangani persoalan gizi buruk dalam memberikan susu seperti anjuran dokter spesialis, kami harus mengeluarkan uang pribadi bukan berarti tidak peduli," katanya.
Hal senada disampaikan Kepala Bidang Kesehatan Keluarga pada Dinas Kesehatan Aceh Barat Daya, Safliati yang datang dengan pihak puskesmas Blangpidie."Dinas juga memberikan makanan tambahan selain dari susu. Namun ini juga tergantung pola asuh anak," ujarnya.
Dia mengaku sedih dengan kondisi Alfata. "Karena untuk satu bidang hanya ada anggaran Rp10 juta saja," ujarnya. Padahal, kata dia, yang mengalami gizi buruk bukan Alfata saja karena masih ada 42 balita juga menderita hal sama di Aceh Barat Daya.
Sementara itu ditempat terpisah Reza Mulyadi selaku Ketua Komisi A DPRK Abdya,  yang dihubungi wartawan melalui via telpon seluler mengatakan, pemkab  tidak ada alasan dan pemkab pemkab harus segera menyelesaikan hal itu” saat ini saya lagi di mobil dalam perjalanan dari banda, saya kira pemkab tidak ada alasan dengan kekurangan anggaran hal itu harus segera ditangani” tandasnya dengan nada prihatin.(MIZANAbdyaNews)

Komentar Anda Disini !

Copyright © 2010 - Abdyanews
Designed By Xplory Design