Jakarta - Kondisi di Pakistan memanas. Ribuan warga
yang memprotes penghinaan atas nabi Muhammad, membakar rumah-rumah warga
kristiani yang ada di kawasan Lahore.
Insiden ini bermula dari
aksi protes 3000 warga Pakistan atas penghinaan terhadap nabi Muhammad
yang diduga dilakukan oleh Sawan Masih, pemuda kristiani berusia 28
tahun. Masih sendiri telah ditahan oleh pihak kepolisian pada hari Jumat
kemarin, atas tuduhan penghinaan agama. Namun tidak disebutkan secara
detil mengenai penghinaan itu.
Ternyata penahanan oleh pihak
polisi itu belum memuaskan warga di Lahore, yang sebagaimana seperti di
Pakistan merupakan mayoritas muslim. Aksi protes dilakukan. Dan berujung
pada aksi vandalisme pembakaran rumah dan properti lain.
Seperti
dilansir dari AFP, para pengunjuk rasa membakar 100-an rumah, furnitur,
dan juga sepeda motor. "Awan tebal membumbung di atas rumah-rumah kecil
yang terdiri dari satu atau dua kamar," kata seorang repoter AFP dari
lokasi kejadian.
Sementara pihak kepolisian mengatakan rumah yang
dibakar tidak sampai 100, hanya sekitar 25. Namun relawan HAM lokal
setempat Dr Ahmad Raza menyebut angka yang jauh lebih besar.
"Sedikitnya 160 rumah, 18 toko dan dua gereja kecil dibakar," ujar Raza.
Menteri
Hukum untuk Provinsi Punjab Rana Sanaullah mengutuk keras aksi
kekerasan ini. "Orang-orang ini melakukan kejahatan serius, tanpa moral,
dasar hukum atau dasar agama untuk melakukan tindakan seperti itu,"
ujarnya dalam wawancara dengan TV nasional Express News. (fjr/fjr)
Sumber : http://news.detik.com/read/2013/03/10/054917/2190499/1148/dipicu-penghinaan-nabi-ratusan-rumah-warga-kristiani-di-pakistan-dibakar?n991102605
Posting : MIZAN
Editor : Julida Fisma