SLEMAN - Nahas menimpa Feri, warga Salakmadu,
Tamanmartani, Kalasan, Sleman, DIY. Dia tewas di lokasi kejadian setelah
sepeda motor jenis Honda Supra miliknya menabrak bak bagian belakang
truk bermuatan pasir, di pingir jalan alternatif ke arah Cangkringan,
tak jauh dari perkampungannya, Jumat, 15 Februari 2013 malam.
Padahal, truk tersebut dalam posisi terparkir di pinggir jalan karena
salah satu ban belakangnya pecah. Korban yang mengendarai motor seorang
diri dengan kecepatan tinggi tidak melihat dengan jelas truk tersebut,
karena sang sopir tidak memberi tanda atau menyalakan lampu dikegelapan
malam.
"Kejadiannya tadi malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Korban tewas di lokasi
kejadian dengan luka yang cukup parah di bagian kepala. Korban ini
belum lama melangsungkan pernikahan, kurang lebih baru satu bulan
terakhir ini," kata Sigit Subroto (32) warga Tamanan, Kalasan, Sleman,
DIY, Sabtu (16/2/2013).
Sigit menyampaikan, korban dari arah utara menuju selatan. Sementara
Truk berada di selatan, tetapi posisinya memakan separuh badan jalan.
Warga setempat yang mengetahui insiden itu kemudian mengamankan sopir
truk dan diserahkan ke polisi.
"Tadi malam langsung diamankan polisi sopirnya. Truknya baru tadi pagi
dibawa ke kantor polisi. Korban siang ini pukul 13.00 akan dimakamkan,
saya akan melayat karena dekat dengan kampungnya," jelasnya.
Kapolsek Kalasan, Kompol Suparjo membenarkan adanya peristiwa tersebut.
Pihaknya sudah mengamankan sopir beserta truk yang dikemudikannya.
"Sementara kita amankan dulu, selanjutnya nanti akan diproses lebih
lanjut, apakah akan diteruskan atau proses kekeluargaan, masih menunggu
tindak lanjut dari pihak keluarga korban," katanya.
(sus)
sumber : .okezone.com