Mizan Kabid Hikmah | |||||
PC IMM Abdya |
Blangpidie, Terkait dengan akan dibangunnya
pandapa Bupati di lapangan bola kaki persada blangpide oleh Bupati Aceh Barat Daya,
Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiya Aceh Barat Daya (PC-IMM
Abdya) Rusma, Melalui Ketua Bidang Hikmah PC IMM Abdya IMMawan Mizan menilai
bahwa bupati Aceh Barat Daya Ir.Jufri Hasanuddin, MM telah menghilangkan Aset
Bersejarah yang cukup berharga bagi masyarakat Kabupaten Aceh Barat Daya,
sebuah kabupaten yang berjulukan Nagari Breuh Sigupai.
Hal itu
disampaikan oleh Ketua Bidang Hikmah Mizan Kepada AbdyaNEWS (Kamis, 20/02)
usai shalat dhuhur di mushala Perguruan Tinggi Muhammadiyah (STKIPM) Aceh Barat
Daya (Abdya), Menurutnya pendirian pendapa bupati dilapangan persada blangpidie
merupakan sebuah pemikiran yang tidak produktif karena selain lapang bola kaki
masih luas tanah di Kabupaten abdya ini, kenapa mesti di lapangan bola kaki
tanyanya.
Dirinya
menambahkan jika bupati bersikeras untuk mendirikan pedapa ditempat dimaksud
tentu akan menuai segudang masalah, pasalnya bupati harus meminta persetujuan
kepada seluruh masyarakat Aceh Barat Daya. Selain harus memuninta izin kepada
masyarakat ini juga menjadi sebuah pertimbangan karena lapangan persada juga merupakan
aseh sejarah yang cukup berharga.
Terakhir
dirinya mengatakan jika bupati juga bersikeras kita juga untuk mendirikan IMM
Abdya bersama mahasiswa dan masyarakat siap untuk memdatangi kantor Bupati
Abdya sebagai bentuk protes dan sekaligus mempertanyakan tentang pendirian
pendapa di tempat bersejarah itu. Tandas
Mizan dengan nada Marah. Hingga berita ini diturunkan bupati abdya belum bisa
di hubungi. (AbdyaNEWS)