Jumat, 9 November 2012 11:15 WIB
BLANGPIDIE-
Drs Ramli Bahar menempati jabatan Sekretaris Daerah Kabupaten
(Sekdakab) Aceh Barat Daya (Abdya) menggantikan Drs Yufrizal S Umar MSi.
Prosesi pelantikan dan pengambilan sumpah dilakukan Bupati Ir Jufri
Hasanddin MM di Lobi utama kantor bupati setempat, Kamis (8/11) sore.
Acara pelantikan Ramli Bahar dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Yusrizal Razali, Ketua DPRK M Nasir bersama Wakil Ketua DPRK Elizar Lizam SE dan beberapa anggota. Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (FKPK) terdiri dari Dandim 0110 Letkol Arm E Dwi Karyono AS, Kapolres AKBP Eko Budi Susilo SIK, Kajari Blangpidie Umar Z SH MH. Juga hadir Ketua MPU Tgk H Abdurrahman Badar bersama Wakil Ketua MPU Said Marwan Saleh, Ketua MPD Zulkifli Ali. Para kepala dinas, badan kantor, termasuk para camat, imum mukim, keuchik dan tokoh masyarakat.
Yufrizal S Umar (mantan Sekda Abdya) tidak tampak dalam acara pelantikan tersebut. Yufrizal S Umar, setelah tidak lagi menjabat Sekda, selanjutnya ditempatkan sebagai Pelaksana (staf diperbantukan) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Abdya.
Sedangkan Ramli Bahar, dilantik sebagai Sekda berdasarkan SK Gubernur Aceh Nomor: Peg.821.21/008/2012 tanggal 7 November 2012, sebelumnya bertugas sebagai Staf Diperbantukan pada Sekretariat Kabupaten Abdya. Prosesi pelantikan mendapat perhatian besar para PNS lingkungan Setdakab setempat.
Bupati Abdya Jufri Hasanuddin dalam sambutannya mengatakan, pergantian atau mutasi pejabat dalam sebuah organisasi pemerintahan adalah hal biasa dan lazim terjadi. Terlebih lagi, ketika terjadi pergantian pimpinan pemerintahan pasti diikuti pergantian staf bawahannya, karena gaya dan rasa yang berbeda. Pada kesempatan itu Bupati Jufri Hasanuddin juga menjelaskan setelah sekitar dua bulan menjabat bupati bersama wakil bupati Yusrizal Razali, terus menata organisasi pemerintahan. “Setelah pelantikan pejabat eselon II/a pada hari ini, kemudian diikuti pelantikan para pejabat eselon II/b akhir buln ini,” ungkapnya.
Pertimbangan Ramli Bahar diangkat sebagai Sekda Abdya, menurut Jufri Hasanuddin karena dari hasil penilaian, yang bersangkutan memiliki karakter sebagai seorang pimpinan, memiliki kejujuran, semangat kerja dan dedikasi tinggi untuk membangun Abdya ke depan. “Keputusan ini, saya ambil berdua, saya dan wakil bupati. Tentunya, kami berharap setelah menjadi Sekda, tidak melempem,” ungkap Jufri Hasanuddin, disambut tepuk tangan para undangan.
Berdasarkan catatan dan informasi dikumpul Serambi, Ramli Bahar, bukanlah figur baru di Kabupaten Abdya. Pejabat dengan latar belakang sebagai guru ini, kemudian pernah menempati sejumlah jabatan struktural eselon II di jajaran Pemkab Abdya. Selama berkarir sebagai seorang guru, Ramli Bahar, pernah menjabat Kepala SMP Negeri 1 Kuala Batee dan menjadi guru pada SMA Negeri 1 Banda Aceh.(nun)
Sumber : serambi indonesia dan googleAcara pelantikan Ramli Bahar dihadiri Wakil Bupati (Wabup) Yusrizal Razali, Ketua DPRK M Nasir bersama Wakil Ketua DPRK Elizar Lizam SE dan beberapa anggota. Anggota Forum Komunikasi Pimpinan Kabupaten (FKPK) terdiri dari Dandim 0110 Letkol Arm E Dwi Karyono AS, Kapolres AKBP Eko Budi Susilo SIK, Kajari Blangpidie Umar Z SH MH. Juga hadir Ketua MPU Tgk H Abdurrahman Badar bersama Wakil Ketua MPU Said Marwan Saleh, Ketua MPD Zulkifli Ali. Para kepala dinas, badan kantor, termasuk para camat, imum mukim, keuchik dan tokoh masyarakat.
Yufrizal S Umar (mantan Sekda Abdya) tidak tampak dalam acara pelantikan tersebut. Yufrizal S Umar, setelah tidak lagi menjabat Sekda, selanjutnya ditempatkan sebagai Pelaksana (staf diperbantukan) pada Sekretariat Daerah Kabupaten Abdya.
Sedangkan Ramli Bahar, dilantik sebagai Sekda berdasarkan SK Gubernur Aceh Nomor: Peg.821.21/008/2012 tanggal 7 November 2012, sebelumnya bertugas sebagai Staf Diperbantukan pada Sekretariat Kabupaten Abdya. Prosesi pelantikan mendapat perhatian besar para PNS lingkungan Setdakab setempat.
Bupati Abdya Jufri Hasanuddin dalam sambutannya mengatakan, pergantian atau mutasi pejabat dalam sebuah organisasi pemerintahan adalah hal biasa dan lazim terjadi. Terlebih lagi, ketika terjadi pergantian pimpinan pemerintahan pasti diikuti pergantian staf bawahannya, karena gaya dan rasa yang berbeda. Pada kesempatan itu Bupati Jufri Hasanuddin juga menjelaskan setelah sekitar dua bulan menjabat bupati bersama wakil bupati Yusrizal Razali, terus menata organisasi pemerintahan. “Setelah pelantikan pejabat eselon II/a pada hari ini, kemudian diikuti pelantikan para pejabat eselon II/b akhir buln ini,” ungkapnya.
Pertimbangan Ramli Bahar diangkat sebagai Sekda Abdya, menurut Jufri Hasanuddin karena dari hasil penilaian, yang bersangkutan memiliki karakter sebagai seorang pimpinan, memiliki kejujuran, semangat kerja dan dedikasi tinggi untuk membangun Abdya ke depan. “Keputusan ini, saya ambil berdua, saya dan wakil bupati. Tentunya, kami berharap setelah menjadi Sekda, tidak melempem,” ungkap Jufri Hasanuddin, disambut tepuk tangan para undangan.
Berdasarkan catatan dan informasi dikumpul Serambi, Ramli Bahar, bukanlah figur baru di Kabupaten Abdya. Pejabat dengan latar belakang sebagai guru ini, kemudian pernah menempati sejumlah jabatan struktural eselon II di jajaran Pemkab Abdya. Selama berkarir sebagai seorang guru, Ramli Bahar, pernah menjabat Kepala SMP Negeri 1 Kuala Batee dan menjadi guru pada SMA Negeri 1 Banda Aceh.(nun)
Editor : bakri