Blangpidie, (Analisa).
Harga emas di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) kembali mengalami
kenaikan mencapai Rp1.720.000 per mayam. Dalam sebulan terakhir,
kenaikan harga emas di daerah tersebut mencapai Rp100.000 per mayam.
Pada
Agustus lalu harga emas di Abdya masih berkisar antara Rp1.600.000
hingga Rp1.610.000 per mayam. Informasi tersebut diperoleh Analisa dari
sejumlah pedagang emas di kawasan pusat perbelanjaan Kota Blangpidie.Arman, salah seorang pedagang emas di Pasar Blangpidie, Rabu (19/9) kepada Analisa membenarkan sebulan terakhir harga emas meningkat tajam dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.
"Harga emas sekarang tercatat Rp1.720.000 per mayam dibandingkan Agustus harga emas hanya berkisar antara Rp1.600.000 sampai Rp1.610.000 per mayam," ujar Arman.
Dikatakan, kenaikan harga yang terjadi sekarang ini dipicu kenaikan harga emas dunia, sedangkan nilai tukar rupiah sangat melemah, sehingga membuat harga emas dalam negeri mengalami kenaikan signifikan.
"Naik-turunnya harga emas itu tergantung harga emas dunia serta juga bisa dipengaruhi tinggi rendahnya nilai tukar rupiah," ungkapnya seraya menambahkan, kenaikan harga tersebut membuat pasaran emas semakin sepi dikarenakan ekonomi masyarakat tidak menentu.
Saat ini masyarakat lebih banyak datang untuk menjual perhiasan emasnya daripada membeli. "Setiap hari, mayoritas warga datang untuk menjual emas mereka dan sedikit sekali yang membeli," kata Arman.
Para pedagang menambahkan, akhir-akhir ini omset penjualan emas menurun drastis dibandingkan sebelum hari raya Idul Fitri 1433 Hijriah lalu. Hal tersebut dikarenakan, harga emas menjelang lebaran lebih murah.
(ags)
Sumber : http://www.analisadaily.com