BLANGPIDIE - Hasil sebuah survey yang dilakukan pusat kesehatan
masyarakat (Puskesmas) Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya
(Abdya), sebanyak 92 persen murid sekolah dasar (SD) dilaporkan
menderita kurang gizi.
Ketua Bidang Hikmah PC IMM Abdya, Julida
Fisma, menyebutkan survey ini dilakukan pada tanggal 18 0ktober 2010
berdasarkan hasil pengukuran dan penimbangan BB/TB serta pemeriksaan
kesehatan.
“Jika kondisi ini terus dibiarkan tanpa ada penanganan
serius dari pemerintah setempat, maka anak kurang gizi bisa naik
statusnya menjadi gizi buruk, atau akan mudah terjangkit berbagai
penyakit,” pungkas Julida, tadi malam.
Julida menjelaskan, adapun
SD yang menjadi sampel, antara lain SD Blangdalam, SD I Alue Jeureujak,
SD II Alue Jeureujak SD III Alue Jeureujak, SD I Pante Cermin, SD 2
Pante Cermin, SD I Pante Rakyat, SD II Pante Rakyat, SD III Pante
Rakyat, SD IV Pante Rakyat, dan SD V Pante Rakyat.
Kepala Dinas
Kesehatan (Dinkes) Abdya, Khadry, mengatakan hasil survey yang dilakukan
Puskesmas masih rasional. Sebab, status gizi kurang itu masih taraf
awal menuju fase gizi buruk.
Editor: IMANIURI SILABAN