.

Breaking News

Senin, 20 Februari 2012

ACEH - SWARABANGSA :: Mahasiswa yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdya, Selasa (3/05) mengelar aksi unjukrasa di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdya.

Puluhan mahasiswa bertolak dari kampus Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Addya yang berjarak 200 meter dari RSUD dengan mengusung spanduk bertuliskan “Disini Orang Miskin Dilarang Sakit,” dan “Buruknya Pelayanan di RSUD Abdya, ingat…Bakti Husada bukan bakti Lahuda.”


Massa yang datang dengan cara berjalan kaki dari kampus mereka itu juga menutup telinga sebagai bentuk kritikan terhadap pemerintah yang terkesan tidak mau mendengar aspirasi masyarakat miskin. Sebab menurut mereka selama ini pemerintah tidak memperioritaskan anggaran untuk Rumah Sakit Umum Abdya, padahal Bupati Abdya Akmal Ibrahim beberapa waktu lalu pernah berikrar, bahwa RSUD Abdya Akan dijadikan rumah sakit rujukan di Pantai Barat–Selatan Aceh.

“Komitmen Pemkab Abdya untuk meningkatkan pelayana kesehatan ini hanya sebatas slogan yang dipajang di pinggir jalan semata. Buktinya sejak tahun 2007 hingga 2011 persoalan dana terus menjadi kendala dalam hal peningkatan pelayanan di RSUD dimaksud,” papar Koordinator aksi, Zulfahmizar, yang juga Ketua Bidang Hikma PC-IMM Abdya, didampingi Ketua PC-IMM Abdya, Julida Fisma.

Zulfahmizar juga membeberkan masalah yang dialami pihak RSUD Abdya selama ini, mulai dari tidak adanya dana untuk peningkatan pelayanan, fasilitas kurang, sampai kurangnya dokter spesialis di RSUD tersebut.
“Kondisi itu terjadi karena apa? Karena Pemkab Abdya tak miliki komitmen untuk memberi pelayanan kesehatan yang baik bagi masyarakatnya. Jika pemerintah punya komitmen kemungkinan besar persoalan ini tidak akan terjadi,” paparnya.


Ula Aceh | Edited by Ekawdy

Komentar Anda Disini !

Copyright © 2010 - Abdyanews
Designed By Xplory Design