.

Breaking News

Senin, 20 Februari 2012

500 Penduduk Lembah Sabil Konsumsi Air Sungai

BLANGPIDIE - Selain penduduk di Kecamatan Tangan-Tangan, ternyata sebagian warga Kecamatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya (Abdya) juga masih mengkonsumsi air sungai untuk kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini terjadi lantaran Bangunan Sistem Penyediaan Air Minum Ibukota Kecamatan (SPAM-IKK) Manggeng, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) yang menelan dana Rp 5 miliar bersumber dari APBN 2011 hingga sekarang belum berfungsi.

Camat Lembah Sabil, Yafrizal kepada Serambi, Minggu (12/2) mengakui sebagian masyarakat di wilayahnya masih sulit memperoleh air bersih. Mereka hingga kini masih mengandalkan air sungai yang tidak layak menurut standar kesehatan untuk mandi, mencuci, air minum, memasak dan kebutuhan lainnya.

Selain air sumur yang mereka miliki berwarna kuning, juga disebabkan karena suplai air bersih dari SPAM  Desa Cot Ba’U dan Desa Ujung Tanoh yang dibangun oleh PNPM beberapa tahun lalu juga sering macet dan belum merata.

Sementara bangunan SPAM di Desa Kayee Aceh yang dibangun oleh pemerintah pusat juga belum bisa dimanfaatkan warga, meski bangunan tersebut sudah rampung dikerjakan. “Dari 10.600 jiwa (4.000 KK) jumlah penduduk Kecamatan Lembah Sabil, sebanyak 500 KK di antaranya masih mengandalkan air sungai,” katanya.

Karena itu, tambahnya, masyarakat di kecamatan itu sangat berharap bangunan SPAM unit IKK Manggeng yang di bangun di Desa Kaye Aceh menelan dana Rp 5 miliar itu segera difungsikan, sehingga krisis air bersih secepatnya teratasi.(az)

Editor : bakri

Komentar Anda Disini !

Copyright © 2010 - Abdyanews
Designed By Xplory Design