BLANGPIDIE - Rusman akhirnya berhasil terpilih sebagai Ketua Umum
Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC-IMM) Abdya Priode
2013-2014, dalam Musyawarah Cabang (Musycab) VI, yang berlangsung secara
aklamasi di Aula Arena Mote, Blangpidie, Senin (11/02). Panitia
pelaksana Musycab PC IMM Abdya, Mizan menjelaskan pelaksanaan
Kegiatan Musycab tersebut berlangsung selama dua hari, Senin dan selasa
di aula Arena khana pakat Blangpidie. dalam pelaksanaan
musyawarah tersebut rusman yang sebelumnya berposisi sebagai Kabid peberdayaan ekonomi PC IMM Abdya berhasil terpilih sebagai Ketua Umum PC-IMM Abdya
priode 2013-2014 secara aklamasi.
Ada tiga pasangan kandidat yang muncul, masing-masing Rusman,
Zulfahmizar, dan Ulfan Zauhari. Musyawarah ini merupakan agenda penting
yang dihadiri seluruh Pimpinan Komisariat IMM se-Abdya, dan IMM sebagai
organisasi kader harus senantiasa melakukan regenerasi kader, musyawarah
ini merupakan simbol bahwa akan lahir pemimpin-pemimpin bagi
persyarikatan, umat dan bangsa nantinya,” jelas Mizan.
Sementara itu, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Aceh Barat Daya , Drs.
Ramli Bahar dalam sambutannya menyatakan, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah
adalah organsiasi yang berbeda dengan organisasi lain.
IMM dalam setiap pelaksanaan kegiatannya selalu dimulai dengan segala
keterbatasan. Karena IMM besar karena segala kekurangannya.
Inilah miniature perjuangan yang sesunggunhnya, yang mau melakukan
kegiatan meskipun dengan segala kekurangan, dan dianalogikan pemimpin
itu ibarat seekor ikan, ikan itu membusuk dari kepala dulu, begitu juga
dengan pemimpin, baik atau tidaknya lembaga tergantung pada pemimpin,”
paparnya, pada kesempatan yang turut dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) Propinsi Aceh, Azhar itu.
Rusman yang ditanyai AbdyaNews secara terpisah menyatakan, IMM sudah
saatnya menorehkan tinta emas dalam membangun peradaban yang lebih baik
lagi sebagai organisasi kemahasiswaan.
Terkait dengan itu dirinya akan mengedepankan tradisi intelektual dan
dakwah dalam mengoptimalkan kinerja organisasi nantinya
Untuk diketahui, Musycab tersebut merupakan musyawarah tertinggi di
tingkatan cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang merupakan
agenda rutinitas tahunan dan harus dilaksanakan setiap satu kali
setahun. Pelaksanaan musycab ini tidak hanya sebagai agenda seremonial
pergantian kepemipinan, tetapi yang jauh lebih penting dari semua itu
adalah Musycab sebagai langkah evaluasi sekaligus refleksi program kerja
organisasi selama satu tahun kepengurusan sebelumnya.(AbdyaNEWS)