BLANGPIDIE - Cuaca buruk berupa
guyuran hajan melanda kawasan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sejak
dua hari terakhir. Meskipun belum berdampak banjir, namun sejumlah
sungai dilaporkan mulai memperlihatkan tanda-tanda meluap.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Rahwadi AR ST, dihubungi Serambi, Rabu (15/2) meminta masyarakat lebih waspada terhadap peristiwa banjir menyusul cuaca buruh selama dua hari belakangan.
“Masyarakat yang menempati lokasi rawan banjir, kita minta lebih waspada,” ungkapnya. Bila terjadi banjir, diminta secepatnya dilaporkan kepada BPBK setempat dalam upaya tindakan penanggulangan.
Pantauan Serambi, hujan lebat menguyur Abdya terjadi, Selasa (14/2) sore, dan berlanjut Selasa malam. Sejumlah anak sungai meluap menggenangi perkampungan penduduk, antara lain Gampong Cot Jirat, Kecamatan Blangpidie, dan Gampong Pulau Kayu, Geulima Jaya, Ujong Padang, Pawoh Kecamatan Susoh. Peristiwa sama terjadi di Kecamatan Babahrot, dan Kecamatan Setia.
Kondisi cuaca di kawasan Abdya tampak cerah, Rabu (15/2) pagi kemarin, namun tiba-tiba mendung hitam pekat tampak menyelumuti. Sampai berita ini diturunkan sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, hujan rintik-rintik mulai menguyur kawasan tersebut.
Sebagian warga, terutama mereka yang menempati daerah aliran sungai dan kawasan rendah lainnya, dilaporkan mulai khawatir terjadi peristiwa banjir. Misalnya, warga yang menempati kawasan aliran Krueng Babahrot, Krueng Panto Kuala Batee, Krueng Beukah Blangpidie, Krueng Tangan-Tangan, Krueng Manggeng dan Krueng Baru Lembah Sabil, yang rawan banjir.
Terlebih lagi, beberapa aliran sungai tersebut memperlihatkan tanda-tanda akan meluap, seperti warna kuning dan permukaan air mulai meninggi menyusul guyuran hujan Selasa malam. “Bila hujan berlanjut, aliran sungai tersebut akan meluap menggenangi perkampungan dan areal pertanian milik masyarakat,” kata salah seorang warga Cot Jirat, Blangpidie.(nun)
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten (BPBK) Abdya, Rahwadi AR ST, dihubungi Serambi, Rabu (15/2) meminta masyarakat lebih waspada terhadap peristiwa banjir menyusul cuaca buruh selama dua hari belakangan.
“Masyarakat yang menempati lokasi rawan banjir, kita minta lebih waspada,” ungkapnya. Bila terjadi banjir, diminta secepatnya dilaporkan kepada BPBK setempat dalam upaya tindakan penanggulangan.
Pantauan Serambi, hujan lebat menguyur Abdya terjadi, Selasa (14/2) sore, dan berlanjut Selasa malam. Sejumlah anak sungai meluap menggenangi perkampungan penduduk, antara lain Gampong Cot Jirat, Kecamatan Blangpidie, dan Gampong Pulau Kayu, Geulima Jaya, Ujong Padang, Pawoh Kecamatan Susoh. Peristiwa sama terjadi di Kecamatan Babahrot, dan Kecamatan Setia.
Kondisi cuaca di kawasan Abdya tampak cerah, Rabu (15/2) pagi kemarin, namun tiba-tiba mendung hitam pekat tampak menyelumuti. Sampai berita ini diturunkan sekitar pukul 16.00 WIB kemarin, hujan rintik-rintik mulai menguyur kawasan tersebut.
Sebagian warga, terutama mereka yang menempati daerah aliran sungai dan kawasan rendah lainnya, dilaporkan mulai khawatir terjadi peristiwa banjir. Misalnya, warga yang menempati kawasan aliran Krueng Babahrot, Krueng Panto Kuala Batee, Krueng Beukah Blangpidie, Krueng Tangan-Tangan, Krueng Manggeng dan Krueng Baru Lembah Sabil, yang rawan banjir.
Terlebih lagi, beberapa aliran sungai tersebut memperlihatkan tanda-tanda akan meluap, seperti warna kuning dan permukaan air mulai meninggi menyusul guyuran hujan Selasa malam. “Bila hujan berlanjut, aliran sungai tersebut akan meluap menggenangi perkampungan dan areal pertanian milik masyarakat,” kata salah seorang warga Cot Jirat, Blangpidie.(nun)
Editor : bakri