BLANGPIDIE- Proyek Pengamanan
Kolam PPI (pelabuhan pendaratan ikan) Ujong Serangga, Susoh, Aceh Barat
Daya (Abdya) yang telah menghabiskan anggaran tidak kurang Rp 7 miliar
menjadi mubazir atau tidak bermanfaat. Kolam yang diperuntukkan sebagai
tempat berlabuh boat nelayan yang dikerjakan sejak tiga tahun lalu
hingga saat ini tidak bermanfaat, karena selain tidak tuntas area kolam
sempit hanya bisa menampung belasan boat ukuran kecil.
Panglima Laot Abdya, Daruddin, dihubungi Serambi, Senin (13/2) kemarin menjelasakan para nelayan setempat mengharapkan emerintah provinsi dan kabupaten, dapat menuntaskan proyek pengamanan pelabuhan tersebut.
“Proyek pengamanan kolam PPI yang dibangun secara bertahap sejak tiga tahun lalu, hingga saat ini menjadi mubazir, tidak bermanfaat bagi nelayan,” ungkap Daruddin. Tidak bermanfaatnya, karena area kolam kecil sehingga hanya bisa menampung boat ikan ukuran kecil, sedangkan boat besat tidak. Untuk bisa bermanfaat, tanggul pengamanan kolam dari bongkahan batu besar yang disusun itu perlu ditambah lagi panjangnya paling tidak 200 meter, secara memanjang sehingga tidak sempit seperti saat ini.
“Kita (panglima laot) sudah merekomendasikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya untuk menambah pembangunan tanggul kolam sepanjang paling tidak 200 meter. Bila tidak ditambah, proyek itu menjadi sia-sia,” kata Panglima Laot Daruddin. (nun/az)
Panglima Laot Abdya, Daruddin, dihubungi Serambi, Senin (13/2) kemarin menjelasakan para nelayan setempat mengharapkan emerintah provinsi dan kabupaten, dapat menuntaskan proyek pengamanan pelabuhan tersebut.
“Proyek pengamanan kolam PPI yang dibangun secara bertahap sejak tiga tahun lalu, hingga saat ini menjadi mubazir, tidak bermanfaat bagi nelayan,” ungkap Daruddin. Tidak bermanfaatnya, karena area kolam kecil sehingga hanya bisa menampung boat ikan ukuran kecil, sedangkan boat besat tidak. Untuk bisa bermanfaat, tanggul pengamanan kolam dari bongkahan batu besar yang disusun itu perlu ditambah lagi panjangnya paling tidak 200 meter, secara memanjang sehingga tidak sempit seperti saat ini.
“Kita (panglima laot) sudah merekomendasikan kepada Dinas Kelautan dan Perikanan Abdya untuk menambah pembangunan tanggul kolam sepanjang paling tidak 200 meter. Bila tidak ditambah, proyek itu menjadi sia-sia,” kata Panglima Laot Daruddin. (nun/az)
Editor : bakri