BLANGPIDIE - Khairul Fahmi SAg,
Kasi Pendidikan dan Kesehatan pada Sekretariat Kecamatan Jeumpa, Aceh
Barat Daya (Abdya) ditetapkan sebagai Pj Keuchik Kuta Jeumpa, yang
dijadwalkan dilantik Kamis (23/2) hari ini. Penunjukan Pj keuchik
tersebut menyusul keputusan Bupati setempat yang memberhentikan
Alimuddin Alian dari jabatan Keuchik Kuta Jeumpa.
Camat Jeumpa, Yunizar SPd yang dihubungi Serambi, Rabu (22/2) menjelaskan, penunjukan Khairul Fahmi sebagai Pj Keuchik Kuta Jeumpa tertuang dalam SK Bupati Abdya bertanggal 17 Februari 2012. “Pj keuchik akan kita lantik besok (Kamis-23/2 hari ini),” ungkap Camat Yunizar.
Ditanya, soal aparatur Gampong Kuta Jeumpa sudah mengundurkan diri secara secara massal (baca, Serambi, Rabu-22/2), Camat Jeumpa, Yunizar SPd mengatakan tidak berpengaruh terhadap kelancaran roda pemerintahan gampong. Karena kegiatan pemerintahan bisa dikendalikan oleh salah seorang staf kecamatan yang ditunjuk. Demikian juga kegiatan penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) dan jaga malam (siskamling) tetap berjalan.
Tapi, menurut camat, setelah dilantik Khairul Fahmi sebagai Pj Keuchik Kuta Jeumpa, diminta segera mengajukan nama-nama calon aparatur gampong yang baru kepada camat untuk di-SK-kan oleh Bupati Abdya, sebagai ganti aparatur gampong yang sudah menyatakan mengundurkan diri.
Camat Yunizar menambahkan, 16 aparatur gampong yang menyampaikan pernyataan pengunduran diri melalui surat tanggal 18 Februari 2012, sebagian di antara mereka tidak sah sebagai aparatur gampong. Karena hanya 6 aparatur gampong yang diangkat dengan SK Bupati atau SK Camat, selebihnya 10 aparatur, terdiri dari Tuha Peut, Pjs Sekgam dan Kadus, diangkat dengan SK Keuchik yang tidak dibenarkan oleh aturan .
“Jadi, kalau pun mereka tidak mengundurkan diri, posisi mereka dalam jabatan tersebut juga ditinjau kembali, karena SK mereka diteken oleh pejabat yang tidak berwenang,” ungkap Camat Yunizar.(nun)
Camat Jeumpa, Yunizar SPd yang dihubungi Serambi, Rabu (22/2) menjelaskan, penunjukan Khairul Fahmi sebagai Pj Keuchik Kuta Jeumpa tertuang dalam SK Bupati Abdya bertanggal 17 Februari 2012. “Pj keuchik akan kita lantik besok (Kamis-23/2 hari ini),” ungkap Camat Yunizar.
Ditanya, soal aparatur Gampong Kuta Jeumpa sudah mengundurkan diri secara secara massal (baca, Serambi, Rabu-22/2), Camat Jeumpa, Yunizar SPd mengatakan tidak berpengaruh terhadap kelancaran roda pemerintahan gampong. Karena kegiatan pemerintahan bisa dikendalikan oleh salah seorang staf kecamatan yang ditunjuk. Demikian juga kegiatan penyaluran beras untuk keluarga miskin (raskin) dan jaga malam (siskamling) tetap berjalan.
Tapi, menurut camat, setelah dilantik Khairul Fahmi sebagai Pj Keuchik Kuta Jeumpa, diminta segera mengajukan nama-nama calon aparatur gampong yang baru kepada camat untuk di-SK-kan oleh Bupati Abdya, sebagai ganti aparatur gampong yang sudah menyatakan mengundurkan diri.
Camat Yunizar menambahkan, 16 aparatur gampong yang menyampaikan pernyataan pengunduran diri melalui surat tanggal 18 Februari 2012, sebagian di antara mereka tidak sah sebagai aparatur gampong. Karena hanya 6 aparatur gampong yang diangkat dengan SK Bupati atau SK Camat, selebihnya 10 aparatur, terdiri dari Tuha Peut, Pjs Sekgam dan Kadus, diangkat dengan SK Keuchik yang tidak dibenarkan oleh aturan .
“Jadi, kalau pun mereka tidak mengundurkan diri, posisi mereka dalam jabatan tersebut juga ditinjau kembali, karena SK mereka diteken oleh pejabat yang tidak berwenang,” ungkap Camat Yunizar.(nun)
Editor : bakri