.

Breaking News

Selasa, 21 Februari 2012

Bupati Abdya Salurkan Santunan Kematian Rp 1,038 Miliar

BLANGPIDIE - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Akmal Ibrahim SH menyalurkan santunan kematian sebesar Rp 1,038 miliar kepada 261 ahli waris dari warga yang meninggal dunia dalam sebuah acara di halaman kantor bupati setempat, Selasa (21/2) siang.

Santunan tersebut merupakan  “bantuan kasih sayang” pemerintah daerah kepada masyarakatnya, dalam upaya meringankan beban ahlis waris yang ditinggalkan, baik isteri,suami, dan anak-anak dari almarhum. 

Kecuali dihadiri 261 ahli waris  dari seluruh kecamatan, acara penyaluran santunan, juga dihadiri Wakil Bupati Abdya, Ir Syamsurizal MSi, Kapolres Abdya, AKBP Eko Budi Susilo SIK, Kajari Blangpidie Umar Z SH MH, Ketua MPU Tgk H Abdurahman Badar, Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekobang), Muazam SE ST MM  selaku Koordinator Santunan Kematian, para camat dari sembilan kecamatan, termasuk kepala desa/keuchik. 

Warga Abdya yang disalurkan santunan kematian sebanyak 261 orang itu adalah mereka yang meninggal dunia sejak Oktober 2011 sampai 20 Januari 2012. Penyaluran santunan dibagi empat katagori. Kepala keluarga (suami) meninggal dunia mendapat santunan Rp 5 juta, isteri meninggal dunia Rp 4 juta, lanjut usia (lansia) Rp 3 juta dan anak-anak meninggal dunia Rp 2,5 juta.

Bupati Akmal Ibrahim mengatakan, program santunan kematian bukan program ria, melainkan bantuan  kasih sayang pemerintah  pemerintah daerah, dalam rangka mensejahterakan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Bupati Abdya.

“Ketika awal saya menjabat bupati, tingkat kemiskinan masyarakat Abdya mencapai 56 persen. Masyarakat yang meninggal dunia dilaksanakan kenduri, meskipun ada yang terpaksa menjual atau menggadaikan harta. Atas pertimbangan ini inilah program santunan kematian dilaksanakan,” ungkap Bupati Akmal Ibrahim.

Karenanya, diminta program santunan kematian ini untuk tidak dipolitisir. “Ada yang mengatakan, Pemkab Abdya sudah bangkrut sehingga tidak mampu lagi membayar santunan kematian. Ini, kan informasi tidak benar,” ungkap Bupati.

Dikatakannya, pemerintah kabupaten tetap melaksanakan program ini, tapi perlu kesabaran karena menunggu proses administrasi. “Warga meninggal dunia setelah tanggal 20 Januari 2012, juga kita bayar santunan kematian tahap berikutnya,” kata Bupati Akmal Ibrahim.

Asisten Ekobang, Muazam SE ST MM, selaku kooordinator santunan kematian, dalam laporannya menjelaskan, program santunan  kematian sudah diluncurkan Bupati Akmal Ibrahim,  sejak tahun 2008, dan hingga saat ini sudah menyerap dana APBK Abdya sebesar Rp 11.067.000.000. Dana tersebut disalurkan kepada 3.148 ahli waris warga yang meninggal dunia dari seluruh kecamatan sejak Babahrot sampai Lembah Sabil.

Sedangkan penyaluran santunan kematian kepada 261 ahli waris  warga Kabupaten Abdya, yang meninggal dunia sejak Oktober 2011 sampai 20 Januari 2012. Dalam acara penyerahan santunan Selasa kemarin, para ahli waris juga diberikan “buah tangan” berupa 2 kg gula pasir.(nun)

Editor : bakri

Komentar Anda Disini !

Copyright © 2010 - Abdyanews
Designed By Xplory Design