BLANGPIDIE - Sebanyak 16 dokter
umum yang bertugad di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti
seleksi pendidikan dokter spesialis di RSUD Abdya Desa Padang Merantee,
Kecamatan Susoh.
Direktur RSUD Abdya, Muazam SE ST MM, kepada Serambi, Rabu (22/2) mengatakan, seleksi penerimaan dokter spsialis ini merupakan kesempatan besar bagi para dokter umum yang bertugas di daerah. Tapi sangat disayangkan dari 19 kuota yang disediakan hanya 16 orang doter umum yang mengikut seleksi untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis yang dibiayai Pemerintah Provinsi itu.
Padahal sebelumnya yang mendaftar mencapai 34 orang. “Meskipun hanya 16 orang yang mengikuti tes, bukan berarti diterima seluruhnya. Semua itu tergantung hasil tes kemampuan peserta
Sebanyak 16 dokter yang mengikuti seleksi awal program pendidikan dokter spesialis itu merupakan para dokter umum yang bertugas di Kabupaten Abdya. Tidak terkecuali yang sudah berstaus PNS, para dokter PTT dan kontrak juga diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi program pendidikan dokter spesialis tersebut.
Adapun materi yang diuji dalam seleksi yang dilaksanakan tim dari provinsi itu, yaitu, Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris (Tofel) dan wawancara. “Tes seleksi pendidikan dokter spesialis itu berlangsung selama dua hari. Dalam pekan ini juga hasil tes itu diumumkan,” katanya.(az)
Direktur RSUD Abdya, Muazam SE ST MM, kepada Serambi, Rabu (22/2) mengatakan, seleksi penerimaan dokter spsialis ini merupakan kesempatan besar bagi para dokter umum yang bertugas di daerah. Tapi sangat disayangkan dari 19 kuota yang disediakan hanya 16 orang doter umum yang mengikut seleksi untuk melanjutkan pendidikan dokter spesialis yang dibiayai Pemerintah Provinsi itu.
Padahal sebelumnya yang mendaftar mencapai 34 orang. “Meskipun hanya 16 orang yang mengikuti tes, bukan berarti diterima seluruhnya. Semua itu tergantung hasil tes kemampuan peserta
Sebanyak 16 dokter yang mengikuti seleksi awal program pendidikan dokter spesialis itu merupakan para dokter umum yang bertugas di Kabupaten Abdya. Tidak terkecuali yang sudah berstaus PNS, para dokter PTT dan kontrak juga diberikan kesempatan untuk mengikuti seleksi program pendidikan dokter spesialis tersebut.
Adapun materi yang diuji dalam seleksi yang dilaksanakan tim dari provinsi itu, yaitu, Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Bahasa Inggris (Tofel) dan wawancara. “Tes seleksi pendidikan dokter spesialis itu berlangsung selama dua hari. Dalam pekan ini juga hasil tes itu diumumkan,” katanya.(az)
Editor : bakri